PERBEDAAN NILAI HITUNG LEUKOSIT MENGGUNAKAN ALAT HEMATOLOGY ANALYZER DAN CARA MANUAL PADA PASIEN LEUKOSITOSIS

Abstrak

Peningkatan jumlah leukosit atau leukositosis pada umumnya terjadi pada infeksi bakteri, alergi, leukimia, atau penyakit lainnya . Pemeriksaan jumlah leukosit dapat dilakukan dengan hematology analyzer maupun dengan cara manual . Untuk kondisi lekositosis karena penyakit tertentu dapat menyebabkan adanya kelainan sel darah putih. Bila hal itu terjadi sering kali hasil dari alat hematology analyzer rmemberikan tanda asterisk (*) Bila diemui hasil abnormal dengan tanda asterik sebaiknya pemeriksaan jumlah leukosit dilakukan konfirmasi menggunkan metoda lain atau menggunakan metode standar / Gold standar. Metoda Gold standar untuk menghitung jumlah sel lekosit adalah secara manual menggunakan larutan Turk Prinsip pemeriksaan metode manual yaitu sampel diencerkan dengan larutan pengencer, di hitung menggunakan bilik hitung menggunakan mikroskop, kemudian mengalikannya dengan factor pengali tertentu. Satuan leukosit per microliter darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan nilai hitung jumlah leukosit menggunakan alat hematology analyzer dan cara manual terhadap pasien dengan kondisi lekositosis. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik kuantitatif. Dengan responden pasien-pasien yang memiliki nilai lekosit tinggi. Hasil penelitian didapatkan perbedaan hasil pemeriksaan hitung jumlah lekosit menggunakan alat hematology analyzer dan dengan cara manual pada pasien lekositosis. Hasil output Test Statistics diketahui Asymp.Sig. (2-tailed) bernilai Sig 0.000. (Nilai Sig 0.000< 0.05)