PERBANDINGAN FIKSASI MENGGUNAKAN NEUTRAL BUFFER FORMALIN 10% (NBF) 10%DAN JAGGERY 40% TERHADAP JARINGAN HATI TIKUS PUTIH DENGAN PEWARNAAN HEMATOXYLIN EOSIN

Penulis

  • Vira Septi Mulia, Dani Mahmud, Rani Handriani Penulis

Kata Kunci:

Fiksasi, NBF 10%, Jaggery 40%, Hati Tikus

Abstrak

Bahan yang dapat digunakan dalam proses fiksasi adalah Neutral Buffer Formalin 10 % karena dapat mempertahankan pH netral. Jaggery merupakan pemanis alami yang terbuat dari konsentasi jus tebu dan dipercaya substitusi gula yang ideal. Jaggery memiliki komposisi yang mirip dengan madu, maka keduanya juga dapat mengawetkan jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pewarnaan Hematoxylin Eosin pada organ hati tikus yang di fiksasi menggunakan NBF 10% dan jaggery 40%. Metode yang digunakan ialah eksperimen static group yang bertujuan untuk mengetahui perubahan atau pengaruh yang timbul setelah dilakukan perlakuan tertentu. Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus wistar sebanyak 16 ekor hati tikus. Data diperoleh dari hasil pengamatan mikroskopis. Pengolahan data menggunakan Mann Whithney U. Setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji Mann Whithney U, penelitian menunjukan bahwa hasil yang signifikan dengan nilai sig. 0.001< 0.005 yang berarti H_1 diterima dan H_0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas fiksasi pada organ hati tikus yang difiksasi menggunakan larutan NBF 10% lebih baik dibandingkan hasil fiksasi menggunakan larutan jaggery 40% dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin.

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-16

Terbitan

Bagian

Articles