PERBANDINGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA REMAJA PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF DENGAN SERUM DAN PLASMA

Penulis

  • Dinar Rahaju Pudjiastuty, Tuti Rustiana, Diat Rukhiat, Dedi Kurnia, Fadhilah Fatimatuz Zahra Penulis

Kata Kunci:

Kolesterol Total, Perokok Aktif, Perokok Pasif, Serum, Plasma EDTA

Abstrak

Kolesterol merupakan komponen lemak satu–satunya steroid yang memiliki konsentrasi diseluruh tubuh yang sebagian  besar diproduksi oleh hepar yang sangat diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi yang berkalori tinggi. Kenaikan  kolesterol yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan penyakit seperti penyakit jantung coroner (PJK) dan  kardiovaskuler. Penyakit tersebut dapat terjadi karena terdapat zat-zat lain yang mengendap di dalam pembuluh darah  arteri sehingga menyebabkan penyempitan dan pengerasan yang dikenal dengan Atherosclerosis. Merokok berpengaruh  besar terhadap kesehatan salah satunya ialah kadar kolesterol karena di dalam rokok mengandung nikotin yang dapat  menyebabkan pelepasan katekolamin, kortisol dan hormon pertumbuhan. Pelepasan hormon ini akan mengaktifkan adenil  siklase pada jaringan adiposa sehingga meningkatkan lipolisis dan melepaskan asam lemak bebas ke dalam plasma yang  selanjutnya akan di metabolisme di hati. Pemeriksaan kolesterol sendiri dapat menggunakan serum atau plasma. Jenis  penelitian ini menggunakan design pemeriksaan eksperimental. Sampel yang pada penelitian ini sebanyak 52 orang yang  terbagi menjadi 26 orang perokok aktif dan 26 orang perokok pasif dengan Teknik pengambilan sampel purposive  sampling. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Galaxy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau  tidaknya perbadingan kadar kolesterol antara perokok aktif dan perokok pasif menggunakan metode CHOD – PAP dalam  sampel serum dan plasma EDTA. Dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kolesterol total pada serum perokok pasif adalah 159  mg/dl, pada plasma EDTA adalah 152 mg/dl. Dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kolesterol total pada serum perokok aktif  adalah 158 mg/dl, pada plasma EDTA adalah 151 mg/dl. Nilai rata-rata ini diuji ANOVA dua arah dengan hasil nilai  signifikansi pengaruh jenis sampel dan kategori perokok adalah di atas 0,05 (0,444 dan 0,176>0,05). Maka tidak terdapat  beda yang signifikan terhadap remaja perokok aktif dan perokok pasif menggunakan serum dan plasma. Selanjutnya  disarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan seperti HDL, LDL, dan Trigliserida. Serta peneliti berikutnya dapat  mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol, seperti pola makan, tingkat aktivitas fisik,  dan faktor genetik.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-06

Terbitan

Bagian

Articles