ANALISIS KUALITAS BEBERAPA MERK MINYAK ATSIRI EUCALYPTUS OIL YANG DIPRODUKSI DI INDONESIA MENGGUNAKAN GC-FID

Penulis

  • Devi Lusianti, Dedi Kurnia, Euis Yuliani, Siti Nur Inayah Penulis

Kata Kunci:

Analisis Kandungan Cineol, Kualitas Minyak Eucalyptus Oil, Gas Cromatography (GC)

Abstrak

Minyak atsiri merupakan minyak yang mudah menguap dengan komposisi yang berbeda-beda sesuai sumber  penghasilnya dan terdiri dari campuran zat yang memiliki kandungan kimia. Secara umum kandungan utama minyak  atsiri adalah senyawa terpenoid, meliputi hemiterpenoid, monoterpenoid dan seskuiterpenoid. Salah satu tanaman yang  mengandung minyak atsiri adalah Eucalypus, sifat kimia dari minyak eucalyptus sangat dipengaruhi oleh komponen  cineol yang sangat dominan sebagai penyusun utama minyak. Cineol merupakan senyawa golongan ester dari turunan  terpene, semakin tinggi kandungan cineol maka semakin baik kualitas minyak eucalyptus. Tujuan penelitian ini untuk  mengetahui kualitas minyak atsiri eucalyptus oil yang diproduksi di Indonesia. Masing – masing minyak eucalyptus  dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif berdasarkan parameter warna, bau, kelarutan dalam etanol, berat jenis, indeks  bias serta kandungan kadar cineol menggunakan Gas Cromatography (GC)- Flame Ionisation Detector (FID). Hasil  analisis kualitas minyak eucalyptus oil yang diproduksi di Indonesia berdasarkan parameter warna, bau, berat jenis, indeks  bias, kelarutan dalam etanol serta kandungan cineol dalam eucalyptus oil memenuhi SNI 3954 ; 2014. dan setiap sampel  minyak eucalyptus memiliki kualitas yang berbeda dilihat dari kadar cineol yang terkandung. Hasil kadar cineol yang  terkandung setiap sampel minyak yaitu untuk eucalyptus asal Ambon (58,65%), asal Jakarta Barat (50,14%), asal  Bojonegoro(64,14%) dan Import (83,71%) 

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-06

Terbitan

Bagian

Articles