PENGARUH JUMLAH SAMPEL TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN KOLESTEROL
Kata Kunci:
Kolesterol, sampel serum 10 µL, sampel serum 5 µLAbstrak
Rhodamin B merupakan zat warna yang sering digunakan dalam industri tekstil. Kandungannya dalam air buangan sering Kolestrol merupakan salah satu komponen lemak atau zat lipid dan merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh. Kolesterol dalam pengelompokkannya termasuk golongan steroid, yaitu jenis lipid yang memiliki sifat tidak terlarut dalam darah yang mana pada proses transportasinya membutuhkan bantuan dari protein untuk membentuk partikel yang biasa disebut dengan lipoprotein. Lipoprotein sendiri memiliki beberapa macam diantaranya adalah LDL, HDL, trigliserida dan kolesterol total. Pemeriksaan kadar kolesterol adalah uji untuk mengetahui adanya peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Sampel pemeriksaan yang umumnya digunakan dalam pemeriksaan kolesterol adalah serum dari darah vena. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jumlah sampel 5 µL terhadap akurasi hasil pemeriksaan kolesterol. Jenis penelitian ini adalah true eksperimental design, dengan rancangan post test only control design. Sampel diambil sebanyak 31 sampel. Hasil uji normalitas pada sampel serum 10 µL yaitu 0,358 dan sedangkan pada sampel serum 5 µL yaitu 0,299 keduanya menunjukkan nilai signifikan. Kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan uji T-Paired didapatkan nilai sig. 0,786 > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar kolesterol total pada sampel serum 10 µL dan sampel serum 5 µL.